KANKER SERVIKS
§ Kanker Alat Reproduksi
o Kanker reproduksi adalah kanker yang menyerang alat reproduksi
perempuan an pria
o Kanker alat reproduksi perempuan misalnya kanker leher rahim, payu
dara, endemetrium, dan ovarium
o Sedangkan pada pria misalnya kanker prostet, kanker testis, dan kanker
penis.
§ Informasi Umum Tentang Kanker
o Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan atau
pembelahan sel-sel jaringan tubuh yang tidak terkendali / tidak normal sehingga
menjadi sek kanker.
o Sel kankermapu menyebar dan mengganggu jaringan tubuh lain di
sekitarnya (invasif) atau migrasi sel ke tempat yang lebih jauh (metastase)
o Sel kanker ini mengeluarkan beberapa racun (toxin dan sitokin) yang
dapat menyebabkan kematian
§ Istilah Lain
o Kanker Bibir Rahim
o Kanker Mulut Rahim
o Kanker Leher Rahim
o Cervical Cancer
§ Simbol Kepiting
o Untuk mematikan DIRUSAK BADANNYA
o Therapi Kanker STADIUM DINI LEBIH MUDAH
o STADIUM LANJUT SUSAH karena akar menerobos jauh ke dalam jaringan
o Operasi sering gagal
o Pembunuh terbanyak kaum wanita. Di Indonesia setiap1 jam 1 wanita
meningal karena kanker serviks
o Di dunia ribuan wanita meninggal karena kanker serviks
o Menurut Who faktor resiko utama infeksi HPV/Human Papilloma Virus
§ Apakah Kanker Serviks itu?
o Luka, borok, tukak, dungkul, benjolan berasal dari serviks/ mulut
rahim
o Mempunyai kemampuan penyebaran atau metastase ke:
·
Organ sekitar serviks
·
Organ yang jauh
o Dimulai dari kelainan pra kanker
§ Apa penyebab kanker serviks ?
70%
kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus (HPV), diikuti oleh kanker
serviks yang disebabkan oleh merokok dan human immunodeficiency virus (HIV),
dan faktor risiko lainnya saling terkait yang juga dapat menyebabkan kanker
serviks.
Faktor
risiko kanker serviks lainnya antara lainnya meliputi : klamidia, kebiasaan
makan yang buruk, menggunakan obat-obatan yang mengandung hormon, riwayat
keluarga yang terkena kanker serviks, terlalu sering mengkonsumsi pil
kontrasepsi, berhubungan seksual di usia muda, hamil dini, melahirkan banyak
anak dan faktor lain yang cenderung memicu kanker serviks.
§ Apa gejala
kanker serviks?
o Periode menstruasi yang tidak teratur
atau pendarahan vagina bahkan setelah menopause.
o Banyaknya keputihan yang mirip susu cair,
mengeluarkan bercak darah & bau busuk.
o Frekuensi kencing yang semakin sering,
tidak than kencing, sembelit dan lain lain.
o Rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu
o Penurunan berat badan, anemia, demam dan
kegagalan sistemik.

§ cara mendeteksi kanker serviks
o Pemeriksaan ginekologi secara teratur,
deteksi dini apakah ada lesi pada serviks.
o Pemeriksaan infeksi leher rahim
(cervicitis), apabila ada harus diobati sesegera mungkin.
o Apabila merasakan gejala awal kanker
serviks, segera memeriksakan diri ke rumah sakit.
§ cara mendiagnosa kanker serviks
o Pap smear serviks : wanita yang sudah
menikah dalam pemeriksaan ginekologi atau anti-kanker skriningnya, membutuhkan
Pap smear untuk serviks.
o uji yodium : diamati menggunakan
kolposkopi leher rahim, permukaan leher rahim dibersikan dulu dari lendir, lalu
diteteskan yodium 2% pada leher rahim dan mukosa vagina, apabila tidak berwarna
maka ditandai sebagai positif, apabila hasilnya negative, maka dapat diambil
samplenya untuk patologi.
o Biopsi : apabila hasil biopsy dari
serviks menunjukkan negatif, maka pada kolom skuamosa serviks kulit di
persimpangan dari 6, 9, 12 dan 3:00 untuk mengambil empat poin biopsi, atau
menggores dengan kuretan kecil, mengorek endoserviks untuk diperiksakan
patologinya.
o Kolposkopi : kolposkopi tidak dapat
langsung mendiagnosa kanker, tetapi dapat membantu dalam biopsi.
§ kategori stadium pada kanker serviks
o Stadium 0 : Kanker masih terbatas pada
wilayah epitel serviks, kanker serviks stadium 0 disebut karsinoma pemula
o Stadium I : sel kanker hanya sebatas
serviks, sudah mulai terlihat ada kelainan.
o Stadium II : sel kanker sudah menjalar ke
bagian vagina, namun belum mencapai 1/3 nya bagian vagina. jaringan ikat
paraservikal telah mengalami gangguan, namun tidak mencapai dinding panggul.
o Stadium III : sel kanker telah menjalar
menuju bagian bawah lebih vagina lebih dari 1/3 bagiannya, atau sel kanker
telah menjalar ke tulang panggul dan tampak penumpukan cairan di kedua belah
ginjal.
o Stadium IV : sel kanker telah menutupi
seluruh bagian organ kewanitaan, atau sudah melebihi area tulang panggul serta
telah mengalami penyebaran ke bagian bagian lainnya seperti rectum, kantong
kemih, atau bahkan ke bagian lainnya.

§ Apa pengobatan konvensional yang paling
sering digunakan untuk pengobatan kanker serviks ?
o Histerektomi adalah cara yang paling
sering digunakan, diantaranya meliputi :
o Histerektomi : pengangkatan leher rahim
dan rahim.
o Histerektomi radikal : pengangkatan leher
rahim, rahim, vagina bagian atas, ovarium, saluran telur, kelenjar getah bening
yang terkena.
o Radioterapi : kelebihan dari radioterapi
adalah mengeluarkan sinar radiasi yang dapat merusakan sel kanker.
Kekurangannya adalah efek radiasinya dapat merusak fungsi dari ovarium terutama
pada wanita yang belum menopause.
o Kemoterapi : pengobatan kemoterapi pada
pasien kanker serviks yang lebih dianjurkan bagi para penderita kanker serviks
stadium lanjut maupun pasien dengan kasus kekambuhan. Namun dampak negatif yang
dihasilkan oleh kemoterapi sangatlah besar, bagi pasien kanker serviks dengan
kondisi tubuh yang lemah umumnya tidak tahan dengan pengobatan seperti ini.
§ Perawatan pasca operasi kanker serviks
o Perawatan psikologis : pasien kanker
serviks umumnya mudah merasa takut, cemas, mudah tersinggung maupun emosi emosi
lainnya. Oleh sebab itu, pihak keluarga harus sepenuh hati memberikan perhatian
serta dukungan bagi pasien.
o Perawatan kebersihan : setelah operasi,
dianjurkan untuk mencuci bagian luar vagina dan sebagian saluran vagina untuk
menjauhkan diri dari kuman. Dapat juga mengkonsumsi obat obatan antibiotik
untuk mencegah infeksi.
o Perawatan olahraga : latihan pernapasan
perut serta penarikan pengencangan otot anus, untuk mengencangkan otot saluran
kencing untuk membantu kantung kemih dalam pemulihan saraf sarafnya.
o Perawatan makanan : perbanyak konsumsi
makanan yang mengandung vitamin tinggi, protein tinggi, serta makanan lembut
yang mudah dicerna, untuk menambah daya tahan serviks.
0 komentar:
Post a Comment